JEKA24.ID| JAMBI – Rencana pembangunan jalan khusus angkutan batubara di Provinsi Jambi nampaknya masih terkenda. Sebelumnya pembangunan jalan ini rencananya di bangun oleh PT Putra Bulian Properti (PBP) namun hingga kini belum terealisasi lantaran masih terkendala pembebasan lahan dua Desa yang berada di Kabupaten Muarojambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kendala pembebasan lahan dalan pembangunan jalan khusus batu bara tersebut.
“Benar, pihak ke tiga memang sudah ada menyampaikan masalah kendala pembebasan lahan ini ke Pemprov Jambi,” katanya pada Senin, 19 Desember 2022.
Dijelaskan Sudirman, bahwa kendala pembebasan lahan ini terjadi karena harga tanah yang dipatok Masyarakat sudah jauh lebih tinggi dari harga normal.
“Naiknya sudah 500 persen, bukan 100 persen lagi kenaikan harga yang ada, sehingga secara anggaran akan ada pembekakan sehingga dari sisi perencanaan tidak masuk,” tambahnya.
Pemprov Jambi meminta pihak PT PBP agar mengirimkan surat ke mereka agar dapat dilakukan mediasi bersama warga dalam pembebasan lahan yang terkendala ini.
“Pembebasan lahan sudah 50 persen, untuk target selesainya jalan ini masih sama dengan sebelumnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi H Al Haris meresmikan lokasi pembangunan ruas jalan khusus batu bara.
Acara ini dilakukan di Desa Sakean Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, Kamis 1 September 2022.
Al Haris saat melakukan sambutan meminta kepada PT Putra Bulian Properti agar serius mengerjakan proyek jalan khusus batu bara ini.
“Kita minta perusahaan PBP agar serius mengerjakan proyek ini agar dapat dirasakan manfaatnya,” katanya.
Selain itu, Al Haris menambahkan bahwa nantinya jalan khusus batu bara ini akan dibangun sepanjang total 140 Kilometer.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Putra Bulian Properti Wilson Jacobes menyampaikan tahap pertama pembangunan jalan akan dilakukan sepanjang 83 Kilometer dari dusun mudo- desa kilangan.
“Ini Akan dibangun selama 18 bulan,” katanya.
Wilson menyebut dirinya menyadari pembangunan jalan khusus bukan sesuatu yang mudah banyak hambatan yang ditemukan dilapangan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan bantuan berbagai pihak. (Nur Pehatul Janna)
Discussion about this post